RSS

Halaman

Surat untuk Ayah

Mungkin tiada sempat tahu dirimu, aku menulis surat untukmu...
Saat aku menulis surat ini tahukah dirimu bahwa aku merasakan sesak di dada yang teramat sangat...
Berulang kali dirimu sebagai ayah mengecewakan aku, menorehkan beberapa luka yang sangat mendalam, dan mengikis air mataku untuk terus mengalir...
Tapi tatkala aku melihat jerih payahmu berusaha membahagiakanku, membuat aku semakin terasa sesak dengan kebimbangan yang ada dalam batinku...
Aku merasa tertekan dan semakin tertusuk dengan keadaan yang menyakitkan....
Maafkan aku ayah... aku tak bisa menyayangimu sepenuh hati, aku hanya mampu untuk menghargaimu...
Cinta yang dulu ada telah sedikit demi sedikit terkikis dengan belati-belati yang sering menggores hatiku...
Tapi aku tetap ingin membahagiakanmu, seperti caramu yang terus berusaha membahagiakanku meski dirimu tahu bahwa aku terluka.....

Ayah, hingga detik terakhirmu aku ingin terus menyayangimu, membahagiakanmu, dan mendampingimu....
Bagaimanapun, aku beruntung memilikimu...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar