- PENDAHULUAN
Kecamatan Puger yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Jember. Kota Puger berjarak kira-kira 39 km arah Selatan Kota Jember. Kecamatan Puger memiliki beberapa wilayah pemerintahan desa, dimana dua diantaranya adalah Desa Puger Wetan dan Desa Puger Kulon yang merupakan wilayah dengan potensi dominan perikanan laut.
Secara geografis Kampung Nelayan Puger yang berada di Kota Puger terletak pada koordinat 113°06'40" Bujur Timur dan 8°08'17" Lintang Selatan dengan batas wilayah sebelah Utara adalah Kecamatan Balung, sebelah Selatan Samudera Indonesia, sebelah Barat Kecamatan Gumukmas, dan sebelah Timur adalah wilayah Kecamatan Wuluhan.
Secara umum penduduk Kampung Nelayan Puger dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu penduduk asli dan penduduk pendatang (masyarakat migran). Penduduk asli Kampung Nelayan Puger adalah masyarakat yang sudah sejak lama mendiami kawasan tersebut yang pada umumnya menempati wilayah bagian Utara dengan mat apencaharian sebagai petani, peternak dan pedagang. Sedangkan masyarakat migran dapat dibagi lagi menjadi dua golongan, yaitu masyarakat migran yang sudah lama menetap di Kampung Nelayan Puger dan masyarakat migran musiman yang hanya datang ke Puger pada saat-saat tertentu, yaitu pada saat banyak ikan (musim ikan).
Jumlah penduduk di wilayah Kampung Nelayan Puger adalah 105.702 (data tahun 2008). Sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai nelayan, pengolah hasil perikanan, serta pedagang ikan. Angka pertumbuhan penduduk di Kampung Nelayan Puger semakin meningkat terkait dengan tingkat natalitas, mortalitas, dan mobilitasnya. Dengan demikian, diperkirakan dalam beberapa tahun mendatang wilayah permukiman Kampung Nelayan Puger akan semakin padat seiring dengan kebutuhan hunian di sepanjang pesisir Pantai Puger.
Dari gambaran wilayah diatas, kami tertarik untuk menganalisis data kependudukan kecamatan tersebut guna mengetahui pertumbuhan penduduk di Kecamatan Puger.
PEMBAHASAN
· Analisis Data dan Penyajian Data
Kelompok Umur | Jenis Kelamin | Rasio Jenis Kelamin | ||
Laki-laki | Perempuan | Jumlah | ||
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) |
1 0-4 | 4.814 | 4.680 | 9.494 | 102,86 |
2 5-9 | 4.893 | 4.643 | 9.536 | 105,38 |
3 10-14 | 4.852 | 4.398 | 9.250 | 110,32 |
4 15-19 | 4.739 | 4.869 | 9.608 | 97,33 |
5 20-24 | 4.009 | 4.850 | 8.859 | 82,66 |
6 25-29 | 4.726 | 5.308 | 10.034 | 89,04 |
7 30-34 | 4.564 | 4.667 | 9.231 | 97,79 |
8 35-39 | 4.456 | 4.663 | 9.119 | 95,56 |
9 40-44 | 4.043 | 3.685 | 7.728 | 109,72 |
10 45-49 | 3.065 | 2.922 | 5.987 | 104,89 |
11 50-54 | 2.804 | 2.539 | 5.343 | 110,44 |
12 55-59 | 1.778 | 1.799 | 3.577 | 98,83 |
13 60-64 | 1.861 | 2.030 | 3.891 | 91,67 |
14 65+ | 2.370 | 2.805 | 5.175 | 84,49 |
Jumlah | 52.974 | 53.858 | 106.832 | 98,36 |
Tabel : Banyaknya penduduk di Kecamatan Puger menurut Kelompok umur, jenis kelamin, dan ratio jenis kelamin (Hasil Sensus tahun 2000)
- Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan diatas kami dapat menyimpulkan bahwa :
ü Pertumbuhan penduduk di kecamatan Puger transisinya dari penduduk muda ke penduduk tua
ü Jika dilihat dari penduduk yang masih produktif di kecamatan Puger masih lebih banyak penduduk dengan usia produktif dibandingkan usia yang tidak produktif
ü Perbandingan penduduk menurut umur di kecamatan Puger terdapat penduduk yang berumur 15-64 tahun lebih banyak dibandingkan dengan penduduk yang berumur dibaawah 15 tahun
ü Penduduk usia lanjut di kecamatan Puger hanya terdapat beberapa saja, jauh lebih sedikit dibandingkan penduduk usia muda
ü Dilihat dari jumlah perempuan dan laki-laki pada kecamatan Puger, jumlah penduduk perempuan dan laki-lakinya adalah sebanding
ü Dilihat Dari jumlah kelahiran anak dibawah lima tahun terdapat 31 anak dari perempuan berusia produktif
ü Piramida penduduk dari keduanya juga sama yaitu termasuk piramida Piramida Zero Growth or Decreasing Population (Pertumbuhan Nol atau Penurunan Populasi)
· Rekomendasi
ü Usia produktif yang berada di Kecamatan Puger lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produktif yang ada di kecamatan tersebut. Banyaknya usia produktif di Kecamatan Puger diharapkan mampu meningkatkan pembangunan di daerah tersebut agar lebih maju agar dapat mencapai kesejahteraan rakyat.
ü Dilihat dari jumlah perempuan dan laki-laki pada Kecamatan Puger, jumlah penduduk wanita lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Oleh karena itu, perlu adanya pembinaan penggunaan KB karena wanita berisiko hamil yang dapat menimbulkan pertambahan penduduk yang tidak terkendali dan pembangunan di daerah tersebut tidak optimal karena jumlah penduduk wanita lebih banyak daripada penduduk laki-laki.
· Daftar Pustaka
Soeroso, Santoso.2005.Mengarustamakan Pembangunan Berwawasan Kependudukan di Indonesia.Jakarta: EGC
Adioetomo, Sri Moertiningsih,dkk.2010.Dasar-dasar Demografi.Jakarta:Salemba Empat
Mantra, Ida Bagoes.2006.Demografi Umum.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset
0 komentar:
Posting Komentar