RSS

Halaman

Catatan PBL (bag 3)

POSYANDU LANSIA DUSUN KRAJAN
DESA KEMIRI, PANTI, JEMBER

Pada sharing kali ini, aku bakal berbagi pengalaman PBL mengenai kunjungan ke Posyandu Lansia du dusun Krajan, Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Jember.
kemarin, tepatnya tanggal 30 Juli 2012, aku bersama ketiga rekanku, Islahul Fikriyah (Viki), Khirnik Fatimatuzzahro (Khirnik), dan Ummu Aisyah (Ica) mendaptkan kesempatan untuk melakukan kunjungan ke posyandu yang diadakan satu bulan sekali tersebut.

Kami berangkat pada pukul 07.00 karena kami acaranya diadakan pada pukul 08.00WIB. Meski perjalanan yang kami tempuh hanya sekitar 20 menit, tapi kami berangkat lebih awal untuk mengantisipasi terjadinya gangguan di jalan yang takutnya kami jadi telat..,
^^serem banget...*mana gak tahu tempatnya*

20 menit kemudian....
kami sudah sampai di rumah bu Sus...

(NB: bu Sus adalah ibu angkat kami selama kami PBL, karena kami sementara tinggal dirumah bu sus, beliau sangat baik, dan sangat menjaga kami. Kami sangat terbantu dengan pertolongan beliau, beliau juga koordinator kader posyandu, berkat beliau juga kami dekat dengan bu Kepala Desa dan bu Bidan)

Nah, bu Sus kini sudah siap, jadi kami siap berangkaaat..!!!
Singkat cerita kini kami sudah sampai dirumah Bapak Kepala Dusun Krajan, disanalah dilakukan posyandu Lansia....


Para lansia datang kerumah Posyandu, cukup unik mereka mengundang para lansia ini dengan menggunakan pelantang suara dari Masjid karena memang notabennya penduduk Desa Kemiri adalah masyarakat yang taat agama, jadi rumah mereka dekat dengan masjid.
Hal yang sama juga dilakukan di dusun yang lainnya, seperti dusun Kantong.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penerangan


 Penerangan

            Fungsi utama penerangan di tempat kerja adalah untuk menerangi obyek pekerjaan agar terlihat jelas, mudah dikerjakan dengan cepat, dan produktivitas dapat meningkat. Penerangan di tempat kerja harus cukup. Penerangan yang intensitasnya rendah (poor lighting) akan menimbulkan kelelahan, ketegangan mata, dan keluhan pegal di sekitar mata. Penerangan yang intensitasnya kuat akan menimbulkan kesilauan. Penerangan baik rendah maupun kuat bahkan akan menimbulkan kecelakaan kerja.
            Beberapa faktor yang menentukan baik-tidaknya penerangan di tempat kerja adalah :
·        Ukuran obyek
·        Derajat kontras antara obyek dengan sekitarnya
·        Tingkat iluminasi (yang menyebabkan obyek disekitarnya dapat terlihat jelas), dan
·        Distribusi dan arah cahaya
            Sumber penerangan yang digunakan di tempat kerja dibedakan dalam dua jenis, yakni : penerangan alami (bersumber dari cahaya matahari), dan penerangan buatan (bersumber dari lampu). Penerangan alami di tempat kerja harus diupayakan diterapkan, sedangkan penerangan buatan hanya sebagai penunjang pelengkap jika sumber penerangan alami tidak mencukupi kebutuhan.
            Penerangan di perusahaan (industri) dapat dibedakan antara penerangan umum dan lokal. Penerangan umum harus menghasilkan iluminasi yang merata pada bidang kerja yang biasanya terletak sekitar 75 cm diatas lantai. Sumber penerangan umum didapat dari perpaduan cahaya lantai dan lampu. sedangkan penerangan lokal digunakan secara khusus untuk pekerjaan yang membutuhkan ketelitian. Kelemahan sistem ini adalah dapat menimbulkan kesilauan. Untuk menanggulangi ini maka penerangan lokal perlu dikombinasikan dengan penerangan umum yang cukup (Santoso, 2004).
            Lumen adalah satuan arus cahaya. Satu lumen sama dengan banyaknya cahaya dari lilin standar yang jatuh pada suatu bidang yang luasnya 1 ft2 pada jarak 1 ft.
            Illuminasi (illumination) adalah banyaknya cahaya yang jatuh pada suatu permukaan dengan satuan Lux.
           

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Catatan PBL (bag 2)

POSYANDU BALITA DUSUN DELIMA 1



Dua hari sudah aku dan teman-temanku tinggal di desa Kemiri, suasana yang sangta "ayem" membuat kami serasa hidup dalam ketenangan. padahal saat itu kami membagi tugas untuk menyebarkan kuisioner. namun karena keberuntungan, saya dan sahabat saya bernama Ummu Aisyah mendapatkan  kesempatan mengunjungi posyandu di dusun Delima.
berikut kegiatan yang sudah saya dokumentasikan dalam recap kegiatan ini:

ibu yang duduk disini adalah kader yang bertugas mencatat daftar hadir setiap pengunjung posyandu yang datang. Dalam istilah posyandu disebut sebagai "MEJA 1" atau disebut sebagai meja pendaftaran...




Setelah dilakukan pendaftaran, maka bayi atau balita akan langsung ditimbang oleh kader yang berbeda. Biasanya alat penimbang bobot bayi/balita adalah "DACIN", (mungkin bagi orang yang tidak bergerak di bidang kesehatan masih agak asing dengan nama timbangan ini, tapi aku yakin semuanya pada tahu kok.... ^^kalo yang merasa pernah ikut Posyandu, khekhekhekhe....)


Nah, ini nih... gambar-gambar dibawah ini menunjukkan cara penimbannganya....
OK, check this out!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Heat Stroke

Pernah mengalami suhu panas tubuh yang sangat tinggi??
Heat Stroke merupakan suatu kondisi dimana suhu tubuh dapat mencapai 40 derajat C. Heat Stroke dapat terjadi karena terpapar suhu lingkungan yang sangat tinggi atau terjadi akibat aktivitas tubuh yang dapat menyebabkan meningkatnya suhu tubuh.
Suhu tubuh yang sangat tinggi dapat berakibat fatal dan bahkan dapat mengakibatkan kematian akibat pecahnya pembuluh darah dan disfungsi organ akibat suhu tubuh yang sangat tinggi sedangkan tubuh tudak dapat beradaptasi.

Tanda dan Gejala

  • Suhu tubuh mengalami kenaikan hingga mencapai >40 derajat C.
  • Tidak berkeringat. Jika Heat stroke disebabkan karena paparan suhu lingkungan maka kulit terasa panas dan kering saat disentuh. Namun jika disebabkan karena aktivitas tubuh yang berlebih maka tubuh akan terasa lembab.
  • Kemerahan pada tubuh seiring dengan kenaikan suhu tubuh.
  • Nafas menjadi cepat dan terasa berat.
  • Denyut jantung semakin cepat.
  • Sakit kepala yang sangat hebat.
  • Terjadinya kontraksi saraf yang terkendali, misalnya: kejang-kejang, tidak sadar, halusinasi, 
  • Terjadi kram otot, dapat menyebabkan kelumpuhan.
Penyebab
 
Heat stroke merupakan gabungan dari dua kondisi serius yang berhubungan dengan suhu, yang tidak segera mendapat tidak lanjut.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penyimpangan NII

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti sejarah Darul Islam/Negara Islam Indonesia (NII) Sholahudin berpendapat, sebenarnya berita mengenai NII belakangan ini tak terlalu penting namun cukup menarik bagi masyarakat. Eksploitasi pemberitaan mengenai NII dinilai berlebihan. Namun demikian, Sholahudin menegaskan bahwa masyarakat memang harus waspada terhadap NII.
Ini menjadi penting untuk masyarakat memahami cara mereka merekrut, ajaran dan idiom yang sering mereka tanyakan. Masyarakat ini kan khawatir, cemas karena masih buta dengan gerakan ini. Harus diperjelas
"Ini menjadi penting untuk masyarakat memahami cara mereka merekrut, ajaran dan idiom yang sering mereka tanyakan. Masyarakat ini kan khawatir, cemas karena masih buta dengan gerakan ini. Harus diperjelas," katanya di Warung Daun Cikini, Sabtu (30/4/2011).
Sholahudin yang memang melakukan penelitian khusus tentang DI/NII ini menegaskan bahwa gerakan yang dilakukan NII memang berupa penipuan terhadap para korbannya. Mereka juga meminta para korbannya untuk tidak mengakui keluarga dan memberikan harta benda mereka kepada pimpinannya dengan memanipulasi ajaran Islam.
"Melakukan penipuan iya. Pandangan mereka itu kan syarat sah adalah bergabung dengan kelompok mereka karena bagi mereka, merekalah representasi kelompok Islam. Mereka juga anggap di luar mereka itu kafir, jadi darah dan harta di luar mereka itu halal," tambahnya.
Pengamat intelijen Wawan H Purwanto juga mencatat pola penjangkauan NII yang sangat rapi. Penjangkauan dilakukan NII seperti multilevel marketing (MLM), yaitu pemasaran lewat mulut. Setiap dua orang kader NII diharapkan bisa menjangkau 1 orang baru. Mereka juga menetapkan target penjangkauan 7 orang per minggu dan penghimpunan dana Rp 6-7 jt per bulan.
"Modelnya melakukan pendekatan, hipnotis, bicara dari hati ke hati, dibawa ke tempat sesuatu, dibaiat, diajak untuk memahami amanu (iman), hijrah dan jihad. Tiga prinsip ini yang utama. Maka, kalau ada yang split personality, mereka-mereka itu yang mudah diajak," tandasnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Behel bikin keren???

Sebagai generasi muda tentunya sudahsangat dekat dan akrab dengan istilah "kawat gigi" atau yang biasa disebut dengan behel. Aksesoris gigi ini sekarang sudah menjadi trend baik di kalangan anak muda maupun orang dewasa. Tidak cuma artis yang bisa pake behel, siapapun pasti bisa, asal dia tajir....

Kenapa harus tajir?????
Paling gak jika kita memutuskan untuk pakai behel, harus rela mengeluarkan uang terus-menerus untuk biaya perawatan gigi yang bisa menghabiskan jutaan rupiah.

Sebenarnya behel pada dasarnya tidak untuk fashion atau trend, namun lebih ditekankan pada pencegahan penyakit atau pengobatan, ingat tidak tentang kontak lens??? yang awalnya digunakan sebagai pengganti kacamata malah justru menjadi trend mata yang warna-warni.... Nah, nasib yang sama juga dialami oleh si "Behel" ini.... Namun memang tidak banyak orang yang mau pakai behel karena selain biayanya yang sangat mahal, juga rasanya aneh untuk beraktifitas.
Menurut dokter gigi dari Fakultas kedokteran gigi Universitas Indonesia, masyarakat pada umumnya lebih menyukai perawatan wajah daripada perawatan gigi dan mulut, padahal resiko yang diakibatkan lebih banyak disebabkan oleh gangguan pada gigi dan mulut.
Selama ini perawatan gigi hanya terbatas pada pembersihan plak, penambalan, dan pencabutan gigi saja, sedangkan untuk perhatian kepada susunan gigi tidak begitu dipentingkan. Padahal harus kita tahu bahwa susunan gigi yang tidak bagus bisa menyebabkan beberapa gangguan penyakit yang bisa lebih parah, yang juga mengakibatkan gigi berlubang, gigi rapuh, ompong, dsb. Meskipun atas dasar kebutuhan gigi masih bisa digunakan sesuai dengan fungsinya, seperti mengunyah, menggigit, makan, namun tetap saja gigi memiliki potensi yang jauh lebih besar untuk terserang berbagai macam penyakit.
Gejala yang paling dapat diidentifikasi adalah adanya bau mulut, dan gangguan gusi, serta syaraf-syaraf pada gusi yang sering sensitif.
Oleh sebab itu, kawat gigi diperuntukkan untuk menangani masalah gigi, dengan membantu merapikan susunan gigi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rahasia Kekuatan yang tersimpan dari Teh


VIVAnews - Anda peminum teh? Lanjutkan kebiasaan minum teh itu. Sebab, menurut penelitian baru di Norwegia menyebutkan kandungan zat yang ada dalam teh berhubungan dengan kemampuan kognitif di usia senja.

Penelitian itu melibatkan 2031 partisipan di mana 55% partisipannya adalah perempuan berusia antara 70-74 tahun. Para partisipan menjalani serangkaian tes kognitif.

Dalam catatan studinya, Dr Catherine Hood mengemukakan temuan utama dari tes tersebut adalahnya, peningkatan zat flavonoid semakin memperbaiki hasil tes kognitif pada para responden.

Zat flavonoid adalah zat yang terkandung dalam tanaman yang bersifat antioksidan. Zat ini juga dikenal sebagai zat yang memiliki manfaat bagi kesehatan seperti meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi resiko stroke.

Studi itu juga menemukan bahwa teh yang kaya akan flavonoid meningkatkan kemampuan kognitif responden dalam serangkaian tes tersebut. Responden diharuskan meminum teh dengan dosis empat cangkir sehari.

Peneliti juga menemukan bahwa efek daun teh lebih berkhasiat dibandingkan teh dalam bentuk herbal.

"Dalam penelitian kami, konsumsi teh dapat meningkatkan kesigapan, kecepatan reaksi, dan daya ingat," kata Hood.

Dalam kesimpulannya, studi itu menunjukkan adanya hubungan positif antara empat cangkir teh dengan kemampuan kognitif para lanjut usia.
• VIVAnews

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sekilas Tentang Industri

Definisi Industri
       Industri adalah bidang mata pencaharian yang menggunakan ketrampilan dan ketekunan kerja (bahasa Inggris: industriious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi dan distribusinya sebagai dasarnya.
       Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik (Anonim, 2011)

Klasifikasi Industri
1.          Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku:
·  Industri ekstraktif
               Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar. Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
·  Industri nonekstaktif
               Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
·  Industri fasilitatif
               Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya. Contoh: Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.
(Anonim, 2011)

2.         Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil modal
·  Industri padat modal
               Merupakan industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya.
·  Industri padat karya
               Merupakan industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya (Anonim, 2011).

3.         Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
·  Industri rumah tangga
               Merupakan industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.
·  Industri kecil
               Merupakan industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
·  Industri sedang atau industri menengah
                        Merupakan industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja
berjumlah antara 20-99 orang.
·  Industri besar
               Merupakan industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih (Anonim, 2011).

4.         Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi
·  Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)
Merupakan industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
·  Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry)
Merupakan industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.
·  Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)
Merupakan jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar (Anonim, 2011).

5.         Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan
·  Industri primer
Merupakan industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu.
Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
·  Industri sekunder
Merupakan industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.
Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
·  Industri tersier
Merupakan industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa. Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya (Anonim, 2011).

6.         Berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 klasifikasi industri dibagi menjadi:
Ø      Industri kimia dasar, misalnya: industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb.
Ø      Industri mesin dan logam dasar, misalnya: industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, industri tekstil, dsb.
Ø      Industri kecil, misalnya: industri roti, kompor minyak, makanan ringan, industri es, minyak goreng curah, dsb.
Aneka industri, misalnya: industri pakaian, industri makanan dan minuman, dsb (Anonim, 2011).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Identifikasi Hazard Kimia

Hazard Kimia
Bahan kimia dalam bentuk tunggal atau campuran yang berdasarkan sifat kimia atau fisika dan atau toksikologi berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan lingkungan. 
a.    Jalan Masuk
Jalan masuk bahan kimia ke dalam tubuh manusia melalui beberapa cara, yaitu melalui (Anonim, 2008):
1)             Pernapasan (inhalation)
2)             Kulit (skin absorption)
3)             Tertelan (ingestion)

b.    Akibat Bahan Kimia
Berikut ini adalah akibat atau dampak bahaya dari bahan kimia (Anonim, 2008):
1)  Korosi
Bahan kimia yang bersifat korosif menyebabkan kerusakan pada permukaan tempat dimana terjadi kontak. Kulit, mata dan sistem pencernaan adalah bagain tubuh yang paling umum terkena. Contohnya antara lain konsentrat asam dan basa, fosfor.

2)  Iritasi
Iritasi menyebabkan peradangan pada permukaan di tempat kontak. Iritasi kulit bisa menyebabkan reaksi seperti eksim atau dermatitis. Iritasi pada alat-alat pernapasan yang hebat dapat menyebabkan sesak napas, peradangan dan oedema ( bengkak ), Contoh :
a)     Kulit : asam, basa,pelarut, minyak .
b)     Pernapasan: aldehydes, alkaline dusts, amonia, nitrogen dioxide, phosgene, chlorine ,bromine, ozone

3)  Reaksi Alergi
Bahan kimia alergen atau sensitizers dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit atau organ pernapasan. Contoh:
a)     Kulit: colophony (rosin), formaldehyde, logam seperti chromium atau nickel, epoxy hardeners, turpentine.
b)     Pernapasan: isocyanates, fibre-reactive dyes, formaldehyde, nickel.

4)  Asfiksiasi
Asfiksian yang sederhana adalah inert gas yang mengencerkan atmosfer yang ada, misalnya pada kapal, silo, atau tambang bawah tanah. Konsentrasi oksigen pada udara normal tidak boleh kurang dari 19,5% volume udara. Asfiksian kimia mencegah transport oksigen dan oksigenasi normal pada darah atau mencegah oksigenasi normal pada kulit. Contoh:
a)     Asfiksian sederhana: methane, ethane, hydrogen, helium
b)     Asfiksian kimia: carbon monoxide, nitrobenzene, hydrogen cyanide, hidrogen sulphide

5)  Kanker
Karsinogen pada manusia adalah bahan kimia yang secara jelas telah terbukti pada manusia. Kemungkinan karsinogen pada manusia adalah bahan kimia yang secara jelas sudah terbukti menyebabkan kanker pada hewan. Contoh :
a)     Terbukti karsinogen pada manusia: benzene (leukaemia); vinylchloride (liver angiosarcoma); 2-naphthylamine, benzidine (kanker kandung kemih); asbestos (kanker paru-paru, mesothelioma);
b)     Kemungkinan karsinogen pada manusia: formaldehyde, carbon tetrachloride, dichromates, beryllium

6)  Efek Reproduksi
Bahan-bahan beracun mempengaruhi fungsi reproduksi dan seksual dari seorang manusia. Perkembangan bahan-bahan racun adalah faktor yang dapat memberikan pengaruh negatif pada keturunan orang yang terpapar, misalnya aborsi spontan. Contoh: Manganese, carbondisulphide, monomethyl dan ethyl ethers dari ethylene glycol, mercury. Organic mercury compounds, carbonmonoxide, lead, thalidomide,  dan pelarut.

7)  Racun Sistemik
Racun sistemik adalah agen-agen yang menyebabkan luka pada organ atau sistem tubuh. Contoh :
a)     Otak : pelarut, lead,mercury, dan manganese
b)     Sistem syaraf peripheral : n-hexane, lead, arsenic, dan carbon disulphide
c)     Sistem pembentukan darah : benzene dan ethylene glycol ethers
d)     Ginjal : cadmium, lead, mercury, dan chlorinated hydrocarbons
e)     Paru-paru : silica,asbestos, dan debu batubara (pneumoconiosis) 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Stressor Sebagai Hazard Psikologi

Stressor dan Hubungannya dengan Spesifikasi Pekerjaan
Stresor sering kali berhubungan langsung dengan sistem tugas, volume pekerjaan, lingkungan kerja, atau sebagai akibat ketidak harmonisan hubungan dengan individu lain ditempat kerja dan faktor-faktor budaya organisasi tempat kerja, beberapa stresor juga berhubungan pada identifikasi peranan seseorang diorganisasi tempat kerja (Ridwan Harrianto, 2010).
SISTEM TUGAS
Terdapat beberapa macam sistem tugas yang menjadi stresor, yaitu :
1.    Kerja lembur. Menurut beberapa penelitian, kerja lembur yang terlalu sering, apalagi bila jumlah jam kerja menjadi berlebihan, ternyata tidak hanya mengurangi kuantitas dan kualitas kerja, tetapi juga sering meningkatkan jumlah absensi dengan alasan sakit atau kecelakaan kerja. Hal ini biasanya terjadi pada pekerja di industripengalengan buah biasanya banyak berhubungan dengan musim buah.
2.    Tugas kerja malam. Kerja malam merupakan tugas yang berat bagi pekerja, dan sering mengakibatkan timbulnya gangguan fisik akibat kurang tidur serta perubahan tingkah laku yang dapat mendorong individu untuk penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang serta perubahan kebiasaan makan. Pekerjaan yang memiliki stresor tersebut. Misalnya : Polisi, perawat, satpam, anggota pemadam kebakaran, dan pekerja di industri jasa (hotel, transportasi, dan lain-lain).
3.    Kecepatan mesin. Kecepatan kerja yang hanya berdasarkan pada kapasitas kecepatan mesin, sangat menguras energi fisik dan psikologis pekerja karena harus terpaku untuk menyesuaikan kecepatan mesin, ban berjalan, atau proses produksi sehingga pekerja tidak mungkin meninggalkan tempatnya sedetik pun tanpa digantikan atau ditolong temannya. Hal itu terjadi pada pekerja ditempat produknya dikontrol oleh mesin-mesin yang berkecepatan tinggi, atau produksi produk berdasarkan jadwal yang ketat.
4.    Gerakan tangan yang berulang secara monoton. Pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan dengan menggerakkan anggota badan secara berulang dan monoton, terkadang juga disertai posisi kerja yang janggal, atau sambil membawa atau menahan beban sering kali sangat memberatkan pekerja. Hal ini biasanya terjadi pada pekerjaan di industri penggergajian kayu, pengemasan, pemilihan, dan perakitan yang menggunakan ban berjalan.
5.    Kekangan. Kekangan menyebabkan tidak adanya kebebasan bekerja, misalnya thapan pekerjaan yang mempunyai jadwal tugas yang ketat dan mendetail. Pekerjaan yang memiliki stesor tersebut, misalnya pemeliharaan/perawatan/ pengujian mesin kapal terbang yang harus bekerja berdasarkan “checklist” yang ketat, pekerjaan mencocokkan/memasang/merakit elemen-elemen jadi bangunan rumah atau mesin, dan pekerjaan akunting.
6.    Komunikasi yang menjemukan atau membebankan. Pekerjaan yang memerlukan kontak yang memberatkan karena harus bernegosiasi untuk perihal yang sulit diterima atau tidak selaras dengan kehendak lawan bicara. Pekerjaan yang memiliki stresor tersebut, misalnya manajer perusahaan, personil promosi obat-obatan
(Ridwan Harrianto, 2010).

VOLUME PEKERJAAN
Volume kerja juga dapat menjadi stresor, yaitu :
1.    Volume pekerjaan yang berlebihan. Volume pekerjaan yang terlalu banyak dan dibatasi oleh waktu, antara lain :
a.    Pekerjaan yang dilakukan dengan tergesa-gesa karena waktu yang terbatas, misalnya costumer service yang harus melanyani pelanggan dengan antrian panjang untuk menunggu pelayanan, sekretaris dengan tugas yang bertumpuk.
b.    Permintaan untuk pengambilan keputusan yang rumit, misalnya petugas kendali mutu atau pekerjaan yang membutuhkan banyak masukan informasi.
(Ridwan Harrianto, 2010).
2.    Volume pekerjaan yang sangat kurang. Volume pekerjaan yang sangat kurang menyebabkan kurangnya rangsangan untuk bekerja, kurangnya variasi, tidak ada kreatifitas atau tuntutan untuk mengatasi masalah. Termasuk jenis pekerjaan misalnya :
a.    Tuntutan pekerjaan yang yang memerlukan perhatian penuh tetapi kurang rangsangan untuk bekerja. Pekerja harus tetap waspada dan harus selalu siap bereaksi bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, walaupun keadaan tersebut jarang sekali terjadi, seperti tugas pengawasan mesin dan peralatan yang digunakan secara reguler, tugas menjaga pintu kereta api, dan sebagainya.
b.    Pekerjaan yang menuntut kejelian, biasanya membutuhkan konsentrasi, perasaan, dan pengelihatan yang intens.
c.    Tidak diberi tugas karena atasan pilih kasih atau kemampuan pekerja kalah bersaing dengan yang lain.
(Ridwan Harrianto, 2010).

TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab untuk keselamatan dan kesejahtraan diri sendiri mencakup tanggung jawab untuk bekerja dengan aman merupakan faktor stres psikis pada pekerja karena harus selalu bekerja dengan hati-hati agar tidak membahayakan orang disekitarnya atau pun membahayakan dirinya sendiri. Pekerjaan dengan stressor semacam ini, misalnya operator mesin derek, pekerja yang menangani bahan-bahan kimia yang berbahaya atau mudah meledak, dan pilot. Tanggung jawab pekerjaan terhadap kesejahtraan masyarakat misalnyapekerja disektor kesehatan, pendidikan dan kesejahtraan lainnya. Tanggung jawab terhadap organisasi tempat kerja misalnya tanggung jawab terhadap peralatan dan bahan-bahan kerja yang bernilai tinggi (Ridwan Harrianto, 2010).

KONDISI FISIK atau LINGKUNGAN KERJA
Adanya ancaman terpajan kondisi fisik tempat kerja yang kurang menyenangkan atau kontak dengan bahan-bahan beracun, misalnya :
1.    Bekerja pada tempat yang sunyi/terpencil, sperti pekerjaan yang membuttuhkan kesendirian dan tak memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan orang lain atau pekerjaan pada situasi yang sulit atau terncam bahaya sehinggga tak memungkinkan pekerja untuk mencari pertolongan dari teman kerja atau siapapun, misalnya tugas pengawasan atau penjagaan yaitu penjaga mercusuar, tugas jaga malam, operator telegraf, pekerjaan yang tidak mengharuskan untuk kontak langsung dengan langganan, atau konsumen.
2.    Tempat kerja yang jauh atau sulit dijangkau.
3.    Pajanan ditempat kerja. pajanan ditempat kerja umumnya dalam bentuk pajanan fisik dan kimiawi, sperti suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, tempat kerja yang sempit dan berdeesakan, ventilasi buruk, penerangan yang kurang baik, vibrasi, masalah-masalah ergonomi, tempat kerja yang bising, bau yang tidak sedap, debu kerja, dan substansi kimia yang berbahaya
(Ridwan Harrianto, 2010).
.
            ORGANISASI TEMPAT KERJA
1.    Perubahan
Perubahan yang terjadi ditempat kerja merupakan salah satu penyebab utama dari stres. Perubahan sering kali berarti terjadi suatu kehilangan, seperti diberlakukannya teknik baru ditempat kerja, penggantian supervisor, restrukturisasi organisasi, pemberian tugas baru yang sukar dilaksanakan, pindah bagian, atau dibebastugaskan sebagai pimpinan.
2.    Manajemen yang otokratis
Pada perusahaan dengan manajemen yang otokratis, biasanya komunikasi atasan dan bawahan tidak berjalan dengan baik. Sering kali para pekerja dibebankan oleh dua perasaan yang berlawanan sehingga mendorong timbulnya stres. Perasaan tersebut biasanya timbul bila para pekerja mengerti apa yang mereka harus perbuat, padahal kenyataannya hal itu tak dapat dilaksanakan.
Komunikasi yang buruk juga biasanya mencetuskan timbulnya perasaan ketidakpuasan, kuranganya penghargaan, konflik pada rantai komando, atau konflik perbedaan tuntutan para pekerja pada manajemen dapat menimbulkan konflik dengan teman sekerja. Perasaan ketidakpuasan tersebut juga timbul bila pekerja harus mengerjakan perintah yang tak disukainya atau bila perintah tidak tercantum dalam deskripsi pekerjaan, kurangnya dukungan dana atau fasilitas lainnya dari manajemen guna menyelesaikan tugas, atau tidak diberikannya kekuasaan untuk memutuskan masalah dalam menyelesaikan tugas, yang merupakan stresor psikologis yang penting.
3.    Pengembangan karir
Ancaman dipecat, diturunkan pangkat, dipensiunkan lebih dini karena sakit, ada hambatan untuk promosi, atau mendapat promosi untuk pekerjaan yang kurang dikuasai, dapat menimbulkan kecemasan yang hebat.
(Ridwan Harrianto, 2010).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS