RSS

Halaman

Identifikasi Hazard Kimia

Hazard Kimia
Bahan kimia dalam bentuk tunggal atau campuran yang berdasarkan sifat kimia atau fisika dan atau toksikologi berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan lingkungan. 
a.    Jalan Masuk
Jalan masuk bahan kimia ke dalam tubuh manusia melalui beberapa cara, yaitu melalui (Anonim, 2008):
1)             Pernapasan (inhalation)
2)             Kulit (skin absorption)
3)             Tertelan (ingestion)

b.    Akibat Bahan Kimia
Berikut ini adalah akibat atau dampak bahaya dari bahan kimia (Anonim, 2008):
1)  Korosi
Bahan kimia yang bersifat korosif menyebabkan kerusakan pada permukaan tempat dimana terjadi kontak. Kulit, mata dan sistem pencernaan adalah bagain tubuh yang paling umum terkena. Contohnya antara lain konsentrat asam dan basa, fosfor.

2)  Iritasi
Iritasi menyebabkan peradangan pada permukaan di tempat kontak. Iritasi kulit bisa menyebabkan reaksi seperti eksim atau dermatitis. Iritasi pada alat-alat pernapasan yang hebat dapat menyebabkan sesak napas, peradangan dan oedema ( bengkak ), Contoh :
a)     Kulit : asam, basa,pelarut, minyak .
b)     Pernapasan: aldehydes, alkaline dusts, amonia, nitrogen dioxide, phosgene, chlorine ,bromine, ozone

3)  Reaksi Alergi
Bahan kimia alergen atau sensitizers dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit atau organ pernapasan. Contoh:
a)     Kulit: colophony (rosin), formaldehyde, logam seperti chromium atau nickel, epoxy hardeners, turpentine.
b)     Pernapasan: isocyanates, fibre-reactive dyes, formaldehyde, nickel.

4)  Asfiksiasi
Asfiksian yang sederhana adalah inert gas yang mengencerkan atmosfer yang ada, misalnya pada kapal, silo, atau tambang bawah tanah. Konsentrasi oksigen pada udara normal tidak boleh kurang dari 19,5% volume udara. Asfiksian kimia mencegah transport oksigen dan oksigenasi normal pada darah atau mencegah oksigenasi normal pada kulit. Contoh:
a)     Asfiksian sederhana: methane, ethane, hydrogen, helium
b)     Asfiksian kimia: carbon monoxide, nitrobenzene, hydrogen cyanide, hidrogen sulphide

5)  Kanker
Karsinogen pada manusia adalah bahan kimia yang secara jelas telah terbukti pada manusia. Kemungkinan karsinogen pada manusia adalah bahan kimia yang secara jelas sudah terbukti menyebabkan kanker pada hewan. Contoh :
a)     Terbukti karsinogen pada manusia: benzene (leukaemia); vinylchloride (liver angiosarcoma); 2-naphthylamine, benzidine (kanker kandung kemih); asbestos (kanker paru-paru, mesothelioma);
b)     Kemungkinan karsinogen pada manusia: formaldehyde, carbon tetrachloride, dichromates, beryllium

6)  Efek Reproduksi
Bahan-bahan beracun mempengaruhi fungsi reproduksi dan seksual dari seorang manusia. Perkembangan bahan-bahan racun adalah faktor yang dapat memberikan pengaruh negatif pada keturunan orang yang terpapar, misalnya aborsi spontan. Contoh: Manganese, carbondisulphide, monomethyl dan ethyl ethers dari ethylene glycol, mercury. Organic mercury compounds, carbonmonoxide, lead, thalidomide,  dan pelarut.

7)  Racun Sistemik
Racun sistemik adalah agen-agen yang menyebabkan luka pada organ atau sistem tubuh. Contoh :
a)     Otak : pelarut, lead,mercury, dan manganese
b)     Sistem syaraf peripheral : n-hexane, lead, arsenic, dan carbon disulphide
c)     Sistem pembentukan darah : benzene dan ethylene glycol ethers
d)     Ginjal : cadmium, lead, mercury, dan chlorinated hydrocarbons
e)     Paru-paru : silica,asbestos, dan debu batubara (pneumoconiosis) 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar