RSS

Halaman

Identifikasi Hazard Biologi

Hazard Biologi
Hazard biologi ditempat kerja umumnya dalam bentuk mikro organisme sebagai berikut (Anonim, 2009):
1)    Bakteri
Bakteri mempunyai tiga bentuk dasar yaitu bulat (kokus), lengkung dan batang (basil). Banyak bakteri penyebab penyakit timbul akibat kesehatan dan sanitasi yang buruk, makanan yang tidak dimasak dan dipersiapkan dengan baik dan kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi. Contoh penyakit yang diakibatkan oleh bakteri : anthrax, tbc, lepra, tetanus, thypoid, cholera, dan sebagainya.
2)    Virus
Virus mempunyai ukuran yang sangat kecil antara 16 - 300 nano meter. Virus tidak mampu bereplikasi, untuk itu virus harus menginfeksi sel inangnya yang khas. Contoh penyakit yang diakibatkan oleh virus : influenza, varicella, hepatitis, HIV, dan sebagainya.
3)    Jamur
Jamur dapat berupa sel tunggal atau koloni, tetapi berbentuk lebih komplek karena berupa multi sel. Mengambil makanan dan nutrisi dari jaringan yang mati dan hidup dari organisme atau hewan lain.

Ø  Mikroorganisme Penyebab Penyakit di Tempat Kerja
Beberapa literatur telah menguraikan infeksi akibat organisme yang mungkin ditemukan di tempat kerja, diantaranya (Anonim, 2009):
1.    Daerah pertanian
Lingkungan pertanian yang cenderung berupa tanah membuat pekerja dapat terinfeksi oleh mikroorganisme seperti: Tetanus, Leptospirosis, cacing, Asma bronkhiale atau keracunan Mycotoxins yang merupakan hasil metabolisme jamur.
2.    Lingkungan berdebu (Pertambangan atau pabrik)
Di tempat kerja seperti ini, mikroorganisme yang mungkin ditemukan adalah bakteri penyebab penyakit saluran napas, seperti: Tbc, Bronchitis dan Infeksi saluran pernapasan lainnya seperti Pneumonia.
3.    Daerah peternakan  
Penyakit-penyakit yang mungkin ditemukan di peternakan seperti ini misalnya: Anthrax yang penularannya melalui bakteri yang tertelan atau terhirup, Brucellosis, Infeksi Salmonella. 
4.    Laboratorium
Para pekerja di laboratorium mempunyai risiko yang besar terinfeksi, terutama untuk laboratorium yang menangani organisme atau bahan-bahan yang megandung organisme pathogen.
5.    Perkantoran
Para pekerja di perkantoran terutama yang menggunakan pendingin tanpa ventilasi alami, dapat berisiko mengidap penyakit seperti: Humidifier fever yaitu suatu penyakit pada saluran pernapasan dan alergi yang disebabkan organisme yang hidup pada air yang terdapat pada system pendingin, Legionnaire disease penyakit yang juga berhubungan dengan sistem pendingin dan akan lebih berbahaya pada pekerja dengan usia lanjut.

Ø  Jenis hazard Biologi
1)     Bahaya infeksi
Penyakit akibat kerja karena infeksi relatif tidak umum dijumpai. Pekerja yang potensial mengalaminya antara lain: pekerja di rumah sakit, laboratorium, juru masak, penjaga binatang, dokter hewan, dan lain- lain. Contoh: Hepatitis B, tuberculosis, anthrax, brucella, tetanus, salmonella, chlamydia, dan psittaci (Anonim, 2008).

2)     Bahaya non infeksi
a)     Organisme viable dan racun biogenic.
Organisme viable termasuk di dalamnya jamur, spora dan mycotoxins; Racun biogenik termasuk endotoxins, aflatoxin dan bakteri. Perkembangan produk bakterial dan jamur dipengaruhi oleh suhu, kelembapan dan media dimana mereka tumbuh. Pekerja yang beresiko: pekerja pada silo bahan pangan, pekerja pada sewage & sludge treatment, dll. Contoh: Byssinosis, “grain fever”, dan Legionnaire’s disease (Anonim, 2008).

b)     Alergi biogenik
Termasuk didalamnya adalah: jamur, animal-derived protein, enzim. Bahan alergen dari pertanian berasal dari protein pada kulit binatang, rambut dari bulu dan protein dari urine dan feaces binatang. Bahan-bahan alergen pada industri berasal dari proses fermentasi, pembuatan obat, roti, kertas, proses pengolahan kayu, juga dijumpai dalam bioteknologi (enzim, vaksin dan kultur jaringan). Pada orang yang sensitif, pemajanan alergen dapat menimbulkan gejala alergi seperti rinitis, conjunctivitis atau asma. Contoh: Occupational asthma : wool, bulu, butir gandum, tepung bawang dan sebagainya (Anonim, 2008).

Ø  Cara Penularan Kedalam Tubuh Manusia
Banyak dari mikroorganisme ini dapat menyebabkan penyakit hanya setelah masuk kedalam tubuh manusia dan cara masuknya kedalam tubuh, yaitu (Anonim, 2009): 
1)      Melalui saluran pernapasan
2)      Melalui mulut (makanan dan minuman)
3)      Melalui kulit apabila terluka

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar