RSS

Halaman

Identifikasi dan Permasalahan Ketenagakerjaan

Dalam suatu negara terdiri dari beberapa sekelompok pemduduk yang dapat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan negara tersebut, baik dari segi politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Di Indonesia, permasalahan tenaga kerja bukanlah hal yang tabu dan justru menjadi masalah berskala nasional, menurunnya angka pendapatan penduduk Indonesia menyebabkan terjadinya inflasi ekonomi Internasional, hal ini semakin memperkeruh beban hutang Indonesia kepada negara-negara lain. Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki total jumlah penduduk yang diperkirakan sekitar 206,2 juta jiwa, yang dimana dari jumlah tersebut, 8,01 juta jiwa merupakan penduduk dengan status pengangguran terbuka.
Berdasarkan data Sakernas tahun 2000, di Indonesia terdapat 98,1 juta jiwa penduduk dengan usia angkatan kerja, dengan jumlah penduduk yang berstatus pengangguran terbuka sebesar 8,01 juta jiwa dan jumlah penduduk setengah menganggur diperkirakan sebesar 27,73 jiwa.

Beberapa permasalahan yang terkait dalam ketenagakerjaan di Indonesia, diantaranya adalah:
  1. Tingginya tingkat pengangguran
  2. Tingginya jumlah angkatan kerja
  3. Semakin sempitnya kesempatan kerja yang tersedia
  4. Rendahnya tingkat pendidikan dan skill penduduk angkatan kerja
  5. Ketidakmerataan penyabaran angkatan kerja
  6. Perlindungan tenaga kerja yang kurang maksimal
Dampak pengangguran, diantaranya adalah:
  1. Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat
  2. Terjadinya inflasi ekonomi karena menurunnya tingkat pendapatan yang terjadi di masyarakat sehingga tingkat konsumtif akan menurun
  3. Menurunnya kemampuan pasar ekonomi karena permintaan konsumen juga menurun
  4. Kualitas barang produksi dalam negeri akan turut menurun dan tidak mampu bersaing dengan pasar internasional karena disesuaikan dengan kemampuan daya beli masyarakat, sedangkan barang yang berkualitas cenderung memiliki haega yang tinggi
  5. Menurunnya kas negara, karena pemerintah tidak dapat menarik pajak yang tinggi, berkaitan dengan rendahnya pendapatan penduduk
  6. Meningkatnya angka kriminalitas dan masalah sosial politik lainnya
  7. Meningkatnya angka kesakitan dan kematian pada masyarakat, berhubungan dengan kondisi mental dan masalah psikologi yang dirasakan oleh si penganggur
  8. Meningkatkan angka kelahiran bayi, karena pengangguran lebih banyak menghabiskan waktu di rumah
"SEMAKIN TINGGI JUMLAH PENDUDUK DI SUATU NEGARA, MAKA SEMAKIN TINGGI JUMLAH ANGKATAN KERJA, KESEMPATAN KERJA DAN JUMLAH PENGANGGURAN"

Definisi terkait:

> Pengangguran: merupakan mereka yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan, Pengangguran digolongkan menjadi 3 menurut definisi :
  • Mereka yang belum pernah bekerja dan sedang mencari kerja atau disebut sebagai pencari kerja baru
  • Mereka yang pernah bekerja, namun sudah tidak bekerja atau sedang menganggur dan sedang mencari pekerjaan baru, disebut sebagai pencari kerja lama
  • Mereka yang dibebastugaskan dari pekerjaan mereka yang lama, dan sedang mencari pekerjaan baru, disebut sebagai pencari kerja lama
> Jenis pengangguran menurut penyebab terjadinya :
  1. Pengangguran Friksional : pengangguran yang disebabkan adanya kesulitan yang bersifat kontemporer yang menjadi kendala pertemuan anatara pencari kerja dengan lowongan pekerjaan, contoh: kondisi geografis, waktu, iklim
  2. Pengangguran Struktural : penganggguran yang terjadi akibat perubahan struktur ekonomi dan peraturan manajemen pada perusahaan yang terkait, contoh: suatu restoran membuka lowongan bagi koki, sedangkan pencari kerja yang bukan koki tidak mendapat kesempatan kerja dan menjadi pengangguran
  3. Pengangguran Musiman : pengangguran yang terjadi karena dipengaruhi oleh musim, contoh; pada saat tidak musim panen sawit, para pekerja sawit menjadi pengangguran
  4. Pengangguran Siklikal : pengangguran yang terjadi karena imbas naik turun dan pergeseran siklus ekonomi, sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah dari penawaran, contoh; pengangguran akibat PHK
Definisi Terkait!
  1. Penduduk : merupakan sekelompok orang yang menempati dan menetap di suatu wilayah tertentu.
  2. Tenaga Kerja : merupakan sekelompok orang yang terlibat dalam kegiatan produktifitas dalam menghasilakn barabg dan jasa.
  3. Kesempatan kerja : merupakan lowongan yang tersedia bagi pencari kerja.
  4. Usia kerja : merupakan penduduk yang berada pada usia produktif (15-64th) untuk menghasilakn suatu barang dan jasa. 
  5. Bukan usia kerja : merupakan penduduk yang berada diatas atau dibawah usia produktif.
  6. Angkatan kerja : merupakan penduduk dengan usia produktif yang bekerja atau punya pekerjaan, bekerja tapi sementara menganggur, dan sedang berusaha mencari pekerjaan.
  7. Bukan angkatan kerja : merupakan penduduk dengan usia produktif yang menghabiskan waktu dengan diluar bekerja, hanya sekolah, mengurus rumah tangga, dll.
  8. Bekerja penuh : merupakan penduduk yang menghabiskan waktu untuk melakukan pekerjaan tetap dan mendapat upah/gaji tertentu.
  9. Setengah menganggur : merupakan penduduk yang bekerja namun pekerjaannya tidak tetap atau hanya part time.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS